artikel kesehatan populer

INILAHCOM, Kediri - Kediri, Jawa Timur mengangkat potensi lokal, kain tenun dan batik lewat agenda festival di Stadion Brawijaya. Tujuannya, mengenalkan batik dan tenun sehingga perajin lebih kreatif mengembangkan usaha.

"Orientasi acara ini untuk menggerakkan ekonomi warga. Ada efek berganda dengan acara ini dan segala lini perekonomian masyarakat bergerak," tegas Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar setelah membuka kegiatan Kediri Expo dan Festival Batik-Tenun 2015 di Kediri, Jumat (27/11/2015).

Ia mengatakan, pameran itu melibatkan pengusaha lokal Kediri, baik usaha kain, makanan, ataupun usaha lainnya. Selain itu, ujar dia, kegiatan menyertakan perwakilan UMKM dari luar daerah, sehingga kegiatan bisa saling menunjukkan potensi ekonomi di daerah

"Di Kediri, tenun menjadi salah satu produk unggulan dan khas, yaitu tenun ikat yang dibuat secara tradisional. Produk ini terus dilestarikan, karena merupakan salah satu produk unik," papar dia.

Ia juga menegaskan acara ini juga sengaja dibuat sampai tiga hari dengan beragam acara, sebab efek ekonomi akan lebih mengena dan terasa jika dibandingkan dengan kegiatan yang hanya berlangsung satu hari. Mereka pun menjadi lebih mudah untuk saling bertukar pikiran dengan para pengusaha lain.

"Sengaja tidak hanya satu hari pameran ini. Ini bisa menjadi sistem pembelajaran dan pengusaha pun lebih kreatif, dampak positifnya ke masyarakat dan pelaku UMKM," kata dia. [tar]